27 February 2011

Wahai Wanita

Wahai sang Isteri ….

Apakah akan membahayakan dirimu, kalau anda menemui suamimu dengan wajah yang berseri, dihiasi senyum yang manis di saat dia masuk rumah.?

Apakah memberatkanmu, apabila anda menghapus debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengucup pipinya.?!!

Apakah anda akan merasa sulit, jika anda menunggu sejenak di saat dia memasuki rumah, dan tetap berdiri sampai dia duduk.!!!

Mungkin tidak akan menyulitkanmu, jika anda berkata kepada suami : Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, aku sangat rindu kedatanganmu, selamat datang kekasihku.

Berdandanlah untuk suamimu - harapkanlah pahala dari Allah di waktu anda berdandan itu, karena Allah itu Indah dan mencintai keindahan- pakailah minyak wangi, dan berhiaslah, serta pakailah pakaian yang paling indah untuk menyambut suamimu.

Jauhi dan jauhilah bermasam muka.

Janganlah anda mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau

yang akan merusak dan mengacaukan keharmonianmu dengan suami.


Janganlah selalu tampak sedih dan gelisah,

akan tetapi berlindunglah kepada Allah

dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.


Janganlah berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah-lembut,

sehingga menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit mendekatimu

dan mengira hal-hal yang jelek terhadap dirimu.


Selalulah berada dalam keadaan lapang dada,

hati tenteram, dan ingat kepada Allah setiap saat.

Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan,

kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.

Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapanya.


Didiklah anak-anakmu dengan baik.

Isilah rumah dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir,

perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah,

karena surat itu dapat mengusir syaitan.

Hilangkan dalam rumahmu barang-barang yang akan melalaikan kalian dalam beribadah.


Bangunkanlah suamimu untuk melaksanakan solat malam,

dorongan dia untuk melakukan puasa sunat,

ingatkan dia akan keutamaan bersedekah,

dan jangan anda menghalanginya untuk menjalin hubungan siraturrahim

dengan karib kerabatnya.


Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu, serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Allah, agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta kebaikan dunia dan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa dan mencintai orang yang nyinyir dalam meminta.


Dan Tuhanmu berfirman:
Berdoalah kepadaKu, niscaya Aku akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka Jahannam dalam keadan hina dina (Surah Al Mu’min : 60).

Diambil dari kitab Fiqh pergaulan suami isteri oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi.
Dari Media Dakwah Islam

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar untuk menyempurnakan artikel ini,

Listen to the Qur'an: